1 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
2 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
3 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)

2022 07 29 Sosialisasi program dengan prinsip FPIC di desa desa dukungan di Papua Barat mb 4

Bersama Dinas Kehutanan Papua Barat, FORCLIME mengadakan sosialisasi mengenai perhutanan sosial dan program FORCLIME di kampung-kampung dukungan, Wendi dan Haha, di Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat pada tanggal 27 – 29 Juli 2022. Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip Free, Prior Informed Consent (FPIC).

Pertemuan yang dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan Hutan dan Perhutanan Sosial, Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat, bapak Yunus W. Krey, S.Hut., M.Si., dihadiri oleh perwakilan pemerintahan Kecamatan Sawiat, Kampung Wendi, Kecamatan Seremuk, Kampung Haha, Kelompok Tani Hutan (KTH) dari Kampung Wendi (KTH Wendi 1, KTH Wendi 2, KTH Lembah Hijau) serta KTH dari Kampung Haha (KTH Imian, KTH Sesna, KTH Nagi).

Kelompok tani hutan di kedua kampung dukungan telah memiliki izin skema Hutan Desa. Oleh karenanya mereka diperbolehkan mendapat bantuan dari pihak lain, dalam hal ini FORCLIME. Melalui sosialisasi ini, anggota kelompok tani mengerti bahwa bantuan yang akan diberikan bukan berupa materi atau dalam bentuk finasial. Dukungan yang akan diberikan FORCLIME berupa pelatihan untuk meningkatkan kapasitas kelompok tani hutan mengembangkan potensi usahanya, misalnya hasil hutan bukan kayu.

Kami pemerintahan Kampung Wendi sangat berterima kasih kepada Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat. Potensi yang ada di sini banyak, namun kapasitas SDM terbatas. Sehingga, harapannya Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat dan FORCLIME dapat memberikan pendampingan”, kata Sekretaris Kampung Wendi, Bapak Yeremias Krimadi.

Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah kelompok tani di Kampung Wendi dan Kampung Haha, dibantu oleh fasilitator kampung, menyusun rencana kerja lebih detail. Fasilitator kampung ini telah mendapatkan pelatihan untuk pelaksanaan kegiatan di kampung-kampung dampingan.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Melanesia Brigite Boseren, Advisor Junior bidang penghidupan (livelihood) pedesaaan, pengelolaan dan konservasi hutan
Nita Yohana, Advisor bidang pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua Barat
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan coordinator Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

in cooperation with ministry of forestry and environment Didukung oleh:
Cooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-giz