1 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
2 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
3 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)

2023 06 23 Stup budidaya lebah Survey Produksi Madu ah 1

Dalam rangka pendampingan kelompok masyarakat di desa-desa di sekitar wilayah kerjanya, Balai Taman Nasional Lore Lindu, didukung FORCLIME, melakukan pendataan potensi produk dan produksi hasil hutan bukan kayu yang dihasilkan oleh Lembaga Pengelola Konservasi Desa (LPKD) di Desa Baku-Bakulu dan Desa Sigimpu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Pengumpulan data ini dilakukan untuk dapat membangun ekosistem binis yang baik dan pengembangan kapasitas kelembagaan LPKD. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 23 Juni 2023, dengan cara mendatangi LPKD yang ada di kedua desa tersebut.

Desa Baku-Bakulu memproduksi gula aren yang kedepannya akan dikembangkan menjadi gula semut jika pasarnya sudah jelas, harganya lebih tinggi dan dapat memproduksi secara berkelanjutan. LPKD Baku-Bakulu memiliki sepuluh kelompok yang memproduksi gula aren, namun hanya tujuh kelompok yang aktif, tiga kelompok yang lain hanya melakukan produksi jika ada permintaan yang cukup banyak. LPKD Baku-Bakulu dapat memproduksi gula aren kurang lebih 10 Kg/kelompok/hari.

Sedangkan LPKD Sigimpu saat ini fokus pada pengembangan produk madu hasil budidaya lebah Apis cerana, yang memiliki kualitas madu yang cukup baik. Kegiatan ini baru dimulai sejak bulan Maret 2023 dengan membangun 50 stup (tempat bersarang lebah untuk menghasilkan madu).

Pengembangan hasil hutan bukan kayu diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di kedua desa tersebut. Setelah kegiatan pengumpulan data potensi di kedua desa tersebut, akan dilakukan pertemuan lanjutan untuk membahas bagaimana memaksimalkan peran dari masing-masing kelompok untuk menghasilkan produksi yang maksimal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Selain itu, akan dilaksanakan kegiatan penguatan kelembagaan agar pengelolaan hutan bersama masyarakat lebih optimal.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Arif Hidayat, Advisor Junior bidang Kehutanan dan Keanekaragaman Hayati
Ismet Khaeruddin, Advisor Senior, Focal Point Keanekaragaman Hayati KFW Forest Program 3 dan Koordinator Provinsi Sulawesi Tengah

in cooperation with ministry of forestry and environment Didukung oleh:
Cooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-giz